Tugas Teks Eksplanasi


REMAJA DAN ETIKA PERGAULAN *)

                Berbicara tentang masalah remaja selalu mendapat tanggapan yang beraneka ragam. Sayangnya, sekarang ini kesan yang ada dalam benak masyarakat justru cenderung kebanyakan negatif. Dimulai dari perkelahian antar pelajar, pornografi, kebut-kebutan, tindakan kriminal seperti pencurian dan perampasan barang orang lain, pengedaran dan pesta obat-obat terlarang, bahkan yang sekarang lagi heboh adalah dampak pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan.

                Kemorosotan moral para remaja ini tergambar dari beberapa data seperti laporan Klinik Catur Warga Mediafarma pada tahun 2016 menyebutkan 3060 pasangan KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan/Unwanted Pregnancy) yang berkunjung ke klinik tersebut ternyata 60%-70% adalah pasangan remaja pranikah. Dalam koran lokal 3 Juli 2015, petugas memergoki remaja berseragam sekolah sedang antri di depan pintu para pelacur. Bahkan Pak AS. Rahman pernah menulis bahwa 60% remaja putri di Bandung yang memasuki gerbang pernikahan, ternyata sudah bukan gadis lagi (SIR. 20 Juni 2016). Belum lagi data terbaru tentang bayi korban pengguguran orang tuanya yang disinyalir juga kebanyakan dilakukan oleh para remaja kota-kota besar di Indonesia.

Apalagi sekarang terpaan media informasi di jaman abad millennium ini semakin merambah dengan cepat. Di daerah yang tidak diduga sekalipun bahkan terpencil ada saja tempat untuk pemutaran film-film porno. Rental DVD bertebaran di setiap tempat, belum lagi media sosial yang demikian bebas mengumbar informasi sensual dan kemesuman. Penulis yakin akhirnya ini akan merambat pula di kota kecil semacam Pangalengan ini, apalagi secara geografis tidak terlalu jauh dengan kota seperti Bandung.

                Menurut Hasan Basri remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak yang penuh ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan dan dialami, dalam bidang fisik-biologis maupun psikis atau kejiwaan. Menstruasi pertama bagi kaum wanita dan keluarnya sperma dalam mimpi basah pertama kaum pria adalah merupakan tonggak pertama dalam kehidupan manusia yang menunjukkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan usia remaja yang indah dan penuh dengan tanda tanya.

                Dalam pertumbuhan fisik-biologisnya, maka kemasakan hormon dalam tubuhnya sangat mempengaruhi kemasakan seksual dengan timbulnya dorongan-dorongan seksual yang semakin hidup dan bergelora. Minat terhadap jenis kelamin lain mulai berkembang dalam arti khusus, sedang pengenalan terhadap diri sendiri ternyata masih sangat kurang. Perkembangan kejiwaan yang tidak mendapat penjelasan sebagaimana mestinya akan selalu merupakan pertanyaan yang mengganggu dan sangat mengusik ketenangan hidup kaum remaja.

                Sementara masyarakat yang telah berkembang demikian pesat baik dalam perubahan materi maupun pergeseran nilai-nilai kehidupan pun terkena dampaknya, tidak saja kepada orang tua tapi juga kaum remaja. Jika perhatian dan waktu orang tua terhadap anak disita oleh keunggulan materi maka pemenuhan tanggung jawab terhadap anak-anaknya menjadi terbengkalai. Secara sederhana ada beberapa faktor penyebab pembentuk kepribadian remaja, yaitu :

1.         Faktor lingkungan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dekat, teman sekolah dan juga pendidik di sekolah.

2.         Faktor kelabilan jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada dirinya.

3.         Terakhir adalah faktor eksternal yang sekarang serba boleh/permisif, seperti berubahnya nilai-nilai dalam masyarakat, tayangan dan informasi yang tidak mendidik, gaya hidup hedonisme/materialisme.

                Kita memahami bahwa masa muda adalah masa yang sangat berat. Ditambah faktor eksternal yang demikian kuat membelokkan tujuan utama beribadah mencapai ridha Allah, maka dalam penyampaian kebenaran ini juga perlu mendapat perhatian yang seksama. Kita tidak bisa saja dengan gampang memberi peringatan tanpa memahami uslub dan wasilah dakwah dan mengerti sejauh mana pemahaman yang dipahami teman dan masyarakat kita. Terakhir dalam pergaulan, kita dianjurkan untuk tidak ekslusif artinya justru bergaul hanya kepada orang yang sepaham saja dan meninggalkan mereka yang awam. Terpenting untuk menyerahkan diri kepada Allah segala urusan dan memperkuat ibadah-ibadah yang makin mengeratkan hubungan dengan Allah sehingga lebih bisa menjaga diri dari perbuatan  yang mendekati zina, yang diharamkan Allah.

KepadaNya lah saja kita bertawakkal.

                                                                                                                 *) Rusmana dari berbagai sumber

 Analisislah teks di atas!

A.

Tema Teks
Alasan



B.

Struktur teks
Paragraf ke
Isi Pembahasan
Pendahuluan


Deret Penjelas


Interpretasi/Simpulan



C.

No
Kaidah
Analisis lengkapi dengan contoh dan kutipannya
1
Fokus pada hal umum (generic), topik yang dibahas

2
menggunakan istilah ilmiah/Kata-kata Teknis

3
konjungsi waktu atau klausal

4
pada pola urutan waktu (kronologis dan temporal)

5
Bahasanya ringkas menarik dan jelas

6
kata-kata yang bermakna kausalitas

7
Berisi data faktual


D.

Kata-kata yang kurang tepat/ kalimat yang tidak efektip
Rekomendasi perbaikannya



E.

paragraf ke..
Pokok Pikiran
1

2

3

4

5

6

7

Abstraksi





D. Simpulan : ...............................................................................................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bank Soal UN dan Kunci Jawabannya

Latihan Soal US Bahasa Indonesia 2020

Latihan Soal UN 2020