Content Representation (CoRe) untuk Materi Genetika


Content Representation  (CoRe) untuk Materi Genetika

Kelas XII/Semester 1
Ide/Konsep Besar/Pokok Bahasan
Konsep sel, Kromosom, DNA dan Gen
Replikasi DNA dan struktur RNA
Sintesa Protein
Pembelahan Sel
Gametogenesis
Hukum Mendel I dan II
Penyimpangan semu Hukum Mendel
Mutasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Apa yang ingin peserta didik pelajari dari konsep ini?
Peserta didik ingin mengetahui
o Di dalam sel terdapat kromosom, DNA dan gen
o Kromosom sebagai kemasan DNA
o DNA sebagai pembawa sifat
o Gen sebagai unit fungsional dari DNA
Peserta didik ingin mengetahui:
üDNA mampu melakukan autokatalik dan heterokatalik
üReplikasi  DNA terjadi pada saat interfase
üPersamaan dan perbedaan DNA dan RNA
üMacam dan fungsi RNA
Peserta didik ingin mengetahui:
Hubungan antara DNA, RNA, dan polipeptida.
Proses sintesis protein.
Proses transkripsi dan translasi.
Proses dan bagian-bagian yang terlibat dalam sintesis protein
Peserta didik ingin mengetahui:
§ Macam pembelahan sel
§ Definisi mitosis dan meiosis
§ Tahapan pemebalahan
§ Tempat terjadinya pembelahan
§ Fungsi dari macam pembelahan sel
Peserta didik ingin mengetahui:
Pengertian dan tujuan gametagenesis
Proses dan tempat terjadinya spermatogensis dan oogenesis serta membandingkannya.
Peserta didik ingin mengetahui:
o Persilangan monohibrid dan dihibrid
o Konsep fenotif, genotif, homozigot, heterozygote resesif dan dominan, parental filial, gamet dan galur murni
Peserta didik ingin mengetahui: penyimpangan semu hk. Mendell mencakup adanya interaksi alel (dominasi tak smprna, kodominan, variasi 2 atau lebih alel, dan alel letal) dan interaksi genetic(atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, komplementer)
Peserta didik ingin mengetahui:
· Macam mutasi (mutasi gen dan kromosom)
· Penyebab mutasi
· Dampak /contoh mutasi bagi kehidupan manusia
Kenapa hal ini penting diketahui oleh peserta didik?
Peserta didik diharapkan mampu menerapkan konsep genetika dalam kehidupan sehari-hari contohnya tes DNA, penyakit-penyakit menurun dan cara menghindarinya.
Pengetahuan reflikasi DNA memungkinkan pemahaman akan pembelahan dan infeksi oleh virus yang menyebabkan penyakit semisal kanker dan flu. RNA diperlukan dalam memahami sintesa protein
Ekspresi gen melalui transkripsi menjadi AND, dan selanjutnya translasi menjadi polypeptide yang membentuk semuah protein yang spesifik dalam struktur dan fungsinya. Protein pada akhirnya menghasilkan fenotif organisme yang dapat diamati. Fenotif  suatu individu sangat ditentukan oleh protein spesifik, perbedaan suatu protein  dengan protein yang lainnya sangat bergantung pada jumlah jenis dan susunan asam amino  penyusun protein tersebut. Pembentukan asam amino tersebut ditentukan oleh gen atau AND, pemahaman peserta didik akan sintesa protein diharapkan menjembatani keingintahuan mereka mengapa setiap individu berbeda
Diharapkan peserta didik:
1.Mengetahui adanya penyebab terjadinya pertumbuhan sel pada mahluk hidup
2.Memahami konsep terjadinya penyembuhan luka
3.Memahami peristiwa pembentukan sel kelamin
4.Memahami keterkaitan tujuan pembentukan haploid se (n) pada sel telur. Sehingga terbentuk sel diploid pada peristiwa pertilisasi
Peserta  didik mengetahui proses gametogenesis dan hasilnya. Serta mampu menemukan ketrkaitan antara gametogenesis dengan pewarisan sufat.
Diharapkan peserta didik mampu memprediksi prinsif hereditas dalam mekanisime pewarisan sifat serta rekayasa genetika dalam kehiduipan sehari-hari

Peserta didik dapat memahami bahwa tidak semua pewarisan sifat mengikuti pola pewarisan menurut hukum Mendell
pada kenyataannya, kebanyakan sifat yang diturunkan induk pada anaknya tidak dapat dianalisis dengan cara Mendell akan tetapi kalau diamati variasi angka (perbanduinga fenotif) merupakan variasi dari 9:3:3:1

Diharapkan peserta didik mampu mengetahui berbagai jenis kelainan dan keunggulan bagi kehidupan manusia
Hal  lain dari konsep ini yang anda ketahui tetapi belum saatnya diketahui oleh peserta didik
Kontrol ekspresi gen
Peristiwa pada iinterfase secara rinci dan langkah-langkah sintesa protein
· Kesalahan penterjemahan akan menyebabkan kesalahan urutan asam amino akibatnya protein yang terbentuk memiliki urutan asam amino yang salah dan akan menyebabkan ketidak normalan fenotif contohnya anemia bulan sabit.
· Hubungan antara kesalahan penterjemahan dengan mutasi
Factor yang menyebabkan berhentinya pembelahan mitosi n miosis.
Keterkaitan gametogenesis dengan penyakit menular/keturunan serta upaya preventif dalam mencegah terkspresinya penyakit tersebut.
Rekayasa genetika
Rekayasa genetika sebagai upaya manusia dalam menanggulangi berbagai masalah (kesehatan, pangan, persenjataan, dll) ini masalah-masalah actual yang bisa mengaburkan focus materi karena sangat menarik.
Mutasi yang berhungan dengan evolusi serta implikasinya terhadap variabilitas mahluk hidup yang sekarang ada.
Kesulitan/keterbatasan yang  berhubungan dengan cara mengajarkan konsep ini

Keterbatasan media pembelajaran
Keterbatasan model dan sumber belajar yang ideal dalam proses reflikasi DNA, konsep reflikasi bersifat abstrak sulit di jelaskan hanya dengan kata-kata
Konsep bersifat abstrak, pemahaman peserta didik yang beragam sesuai dengan apa yang mereka peroleh sebelumnya.
Keterbatasan media pembelajaran dan konsep bersifat abstrak
Konsepnya abstrak
Keterbatasan alat peraga dan waktu tatap muka karena banyak tersita untuk kegiatan persiapan UN dari mulai TO, ujian Sekolah Dll.
Keterbatasan media pembelajaran, konsep yang abstrak
· Konsep mutasi agak bersifat abstrak susah untuk dijelaskan tanpa media pembelajaran yang tepat.
· Buku sumber yang terbatas
Pengetahuan akan pemikiran peserta didik yang mempengaruhi anda mengajarkan konsep ini
Peserta didik masih bingung akan konsep DNA dan gen yang dianggap sama termasuk persepsi gurunya, didukung oleh pengetahuan dasar tetang genetika masih rendah
Materi genetic terdapat pada DNA dan RNA. Pada mahluk tertentu bisa didapati hanya memilki DNA atau RNA saja
Peserta didik jarang menghubungkan peristiwa sintesa protein dengan ekspresi gen dalam bentuk fenotif, dengan kata lain anggapan mereka sintesa protein selesai sampai menghasilkan protein semata.
Konsep yang belum jelas tentang pembentukan organel sel setelaah sitokinesis

Pengetahuan dasar peserta didik tentang proses terbentuknya benang spindle pada proses profase
Peserta didik kebingungan tentang hasil akhir antara spermatogenesis dan oogenesis
 Kurang terampilnya peserta didik dalam perhitungngan  perbandinga keturunan (ta dan F2) serta membedakan genotif dan fenotif
Kebanyakan istilah asing menyebabkan peserta didik kebingungan misalnya glikoforin, hemizigote, partenogenesis
Prasayarat pengetahuan dasar tentang mutasi (sintesa protein, gametogenesis, dll) masih rendah
Factor lain yang mempengaruhi cara anda mengajar Kan materi ini
Urutan SK/KD tidak sama antara urutan materi dengan buku panduan bahan ajar.
Jumlah peserta didik dalam satu kelas sangat mempenagruhi efektifitas mengajar. Idealnya antara 25-30 siswa
Peserta didik telah mendapatkan pengetahuan tentang reflikasi virus di kelas X dan telah mempelajari struktur DNA
Materi aktual dan up to date, materi menarik bagi sebgian besar peserta didik karena berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan banyak ditemui di lingkungannya.
Masih adanya kebingungan tentang fase S1, G dan S2 pada interfase
Kemampuan  yang tak mereta antar pesarta didik serta keterbatasan alokasi waktu
Perbandingan jumlah konsep yang harus dikuasai pesertadidik dengan alokasi waktu
waktu efektif belajar banyak tersita untuk persiapan UN. Baik TO, US, dll.
Perbandingan jumlah konsep yang harus dikuasai pesertadidik dengan alokasi waktu, waktu efektif belajar banyak tersita untuk persiapan UN. Baik TO, US, dll.
Alokasi waktu dan penempatan materi yang tidak sesuai karena ditempatkan di akhir pembelajaran di kelas XII yang berdekatan dengan ujian
Prosedur mengajar (alasan khusus penggunaannya)
Menayangkan animasi tentang konsep gen, kromoson dan DNA serta memberikan penjelasan tentang konsep dasar yang menjadi prasyarat untuk menguasai konsep tersebut.

Melakukan game menempel/puzzle tentang DNA,dll
Ceramah dan diskusi tentang materi ajar dikuatkan dengan pemberian tugas terstruktur baik secara berkelompok maupun perorangan.

Penayanangan media animasi, penggunaan media animasi bertujuan pemahaman awal peserta didik tentang proses sintesa protein yang abstrak menjadi lebih konkreet.
Role playing: melalui bemain peran, peserta didik diharapkan memahami benar fungsi dari komponen penyusun sintesa protein hingga menghasilkan polipeptida yang berujung pada pembentukan fenotif suatu individu. Role playing bertujua sebagai abstraksi dari proses sintesa protein.
Presentasi, hasil pengamatan dan diskusi kelompok dipresentasikan untuk ditanggapi oleh peserta didik lainnya untuk mendapatkan kesamaan persepsi tentang materi ajar.
Ceramah ekspositori disertai diskusi tentang pembelahan sel dengan bantuan tayangan animasi serta pengamatan carta
Simulasi menyusun urutan  spermatogenesis/oogenesis melalui permainan kartu secara berkelompok dilengkapi diskusi kelopok dan presentasi
Percobaan persilangan monohybrid dengan menggunakan kancing genetika
Penayanangan media animasi, penggunaan media animasi bertujuan pemahaman awal peserta didik tentang kasus penyimpangan semu hkl. Mendell yang abstrak menjadi lebih konkreet.

Melakukan  simulasi penyimpangan semu dengan membuat baling-baling genetika
Game/ demonstrasi mengenai perubahan susunan urutan kromosom
Cara spesifik untuk memastikan pemahaman atau kebingungan peserta didik mengenai materi ini
Peserta didik diminta untuk melakukan presentasi tentang hubungan sel, kromosom, DNA dan gen secara berkelompok

Peserta didik mengamati model 3 dimensi DNA kemudian menggambarkannya dalam buku dan  melengkapinya dengan keterangan bagian-bagian DNA secara benar
Peserta didik diminta untuk membuat replik DNA 3D serta menyaksikan tayangan animasi  menggunakan LCD
Peserta didik yang merupakan perwakilan kelompok mempresentasikan lembar kerja siswa berdasarkan pengamatan peran dalam tayangan role playing
Tes lisan tentang konsep pembelahan sel melalui tayangan gambar atau sejenisnya
Peserta didik melakukan simulasi, diskusi, dan presentasi kelompok.
Peserta didik melakukan latihan mengisi bagan persilangan monohybrid dan dihibrid
Latihan persilangan serta simulasi dengan bantuan media gambar atau animasi
Pesrta didik diminta bermain peran sesuai dengan nama mutasi yang telah dipersiapkan terlebih dulu oleh guru.
















Komentar

  1. Nama : Depa Anggrian
    Kelas : XII ips 1
    Nilai : 52

    BalasHapus
  2. Nama : santi nova triani
    kelas : XII mipa 1
    nilai 26

    BalasHapus
  3. Nama:wuln puspita anggia
    Kelas:12 mipa 4
    Nilai:60

    BalasHapus
  4. Nama: SITI NUR'ELA
    Kelas : XII MIPA 4
    Nilai : 78

    BalasHapus
  5. Nama:Sri Widanengsih
    Kelas:XII MIPA 4
    Nilai:52

    BalasHapus
  6. Nama yunashendriawan
    Kelas. XII IPA 4
    Nilai 60
    Jadikan TO KE 1 pelajaran untuk TO KE 2 harus naik amin

    BalasHapus
  7. Nama: Taoriq Nugraha
    Kelas: XII MIPA 4
    Nilai: 50

    BalasHapus
  8. nama:saida tina aisah
    kelas:XII A4
    nilai:56

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bank Soal UN dan Kunci Jawabannya

Latihan Soal US Bahasa Indonesia 2020